Jumat, 28 November 2014

STRUKTUR IKLAN



Struktur Iklan
Iklan atau dalam bahasa Indonesia formalnya pariwara adalah promosi benda seperti meja baru, jasa seperti kantor pos, tempat usaha dan ide yang harus dibayar oleh sebuah sponsor. Pemasaran melihat klanik sebagai bagian dari strategi promosi secara keseluruhan. Komponen lainnya dari promosi termasuk publisitas, hubungan masyarakat, penjualan, dan promosi penjualan.
Iklan adalah berita pesanan untuk mendorong, membujuk khalayak ramai agar tertarik pada barang dan jasa yg ditawarkan• pemberitahuan kpd khalayak mengenai barang dan jasa yang dijual, dipasang dimedia massa seperti koran dan majalah, atau di tempat-tempat umum (Kamus besar  bhs Indonesia).
Berasal dari bahasa Yunani, yang artinya kurang lebih adalah’menggiring orang pada gagasan’. Adapun pengertian iklan secara komprehensif adalah “semua bentuk aktivitas untuk menghadirkan dan mempromosikan ide, barang,atau jasa secara nonpersonal yang dibayar oleh sponsor tertentu…” Secara umum,iklan berwujud penyajian informasi nonpersonal tentang suatu produk, merek, perusahaan, atau toko yang dijalankan dengan kompensasi biaya tertentu. Dengandemikian, iklan merupakan suatu proses komunikasi yang bertujuan untuk membujuk atau menggiring orang untuk mengambil tindakan yang menguntungkan bagi pihak  pembuat iklan.
Tujuan dimunculkannya iklan adalah untuk memperkenalkan, mengingatkan, dan mempengaruhi publik agar mau membeli barang atau jasa yang ditawarkan oleh sebuah perusahaan. Tanpa adanya iklan, perusahaan tidak akan bisa secara maksimal menunjukkan produk dan jasanya kepada khalayak luas. Dengan media komunikasi yang saat ini sudah sangat luas, seperti televisi, radio, media sosial, internet, majalah, surat kabar, dan lain-lain, penyebaran iklan semakin mudah. Pesan iklan biasanya dibayar oleh sponsor dan dilihat melalui berbagai media yang telah disebutkan di atas.
Berdasarkan tujuan secara garis besar dapat dikelompokan menjadi dua yaitu :
1.      Iklan Komersial/bisnis
Iklan yang bertujuan mendapatkan keuntungan ekonomi, utamanya meningkatkan penjualan.
Iklan jenis ini dapat dibagi lagi menjadi tiga, yaitu:
-          Iklan Konsumen – dimaksudkan untuk mendapatkan keuntungan bisnis dimana pesan iklan ditujukan kepada konsumen akhir, yaitu pengguna terakhir suatu produk
-          Iklan Bisnis – adalah iklan yang disampaikan dengan maksud mendapatkan keuntungan ekonomi dimana sasaran pesan yang dituju adalah seseorang atau lembaga yang akan mengolah atau menjual produk yang diiklankan tersebut kepada konsumen akhir
-          Iklan Profesional – adalah iklan yang disampaikan dengan maksud mendapatkan keuntungan bisnis dimana khalayak sasaran iklan adalah segmen khusus, yaitu para profesional
2.      Iklan Layanan Masyarakat
Iklan yang digunakan untuk menyampaikan informasi, mempersuasi atau mendidik khalayak dimana tujuan akhir bukan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi, melainkan keuntungan sosial. Keuntungan sosial disini dapat berarti penambahan pengetahuan, kesadaran sikap dan perubahan perilaku masyarakat terhadap masalah yang diiklankan, serta mendapatkan citra baik di mata masyarakat.
Van Dijk (dalam Eriyanto, 2001:227-229; Sobur, 2001:73-84) mencetuskan kerangka analisis wacana yang terdiri atas tiga struktur utama yaitu : struktur makro, struktur mikro dan superstruktur.

1.      Struktur Makro
Struktur makro merupakan makna global/umum dari sebuah teks yang dapat dipahami dengan melihat topik dari sebuah teks. Dengan kata lain, analisis struktur makro merupakan analisis sebuah teks yang dipadukan dengan kondisi sosial di sekitarnya untuk memperoleh satu tema sentral. Tema sebuah teks
tidaklah terlihat secara eksplisit di dalam teks, melainkan tercakup di dalam keseluruhan teks secara satu kesatuan bentuk yang koheren. Jadi, tema sebuah teks dapat ditemukan dengan cara membaca teks tersebut secara keseluruhan sebagai sebuah wacana sosial sehingga dapat ditarik satu ide pokok atau topik atau gagasan yang dikembangkan dalam teks tersebut.
2.      Struktur Mikro
Analisis struktur mikro adalah analisis struktur wacana secara tekstual. Analisis tekstual ini meliputi analisis unsur verbal dan unsur non-verbal.
3.      Superstruktur
Superstruktur merupakan kerangka dasar sebuah teks yang meliputi susunan atau rangkaian struktur atau elemen sebuah teks dalam membentuk satu kesatuan bentuk yang koheren. Dengan kata lain, analisis superstruktur merupakan analisis skema atau alur sebuah teks. Seperti halnya sebuah bangunan, sebuah teks juga tersusun atas berbagai elemen − seperti pendahuluan, isi dan penutup − yang harus dirangkai sedemikian rupa, guna membentuk sebuah teks yang utuh dan menarik.
Dalam sebuah iklan superstruktur merupakan struktur pembentuk iklan yang meliputi headline, illustration(s), body copy, signature line (logo), dan standing details.
Analisis superstruktur sebuah wacana merupakan suatu analisis yang lebih cenderung berupa indentifikasi struktur pembentuk wacana. Iklan Lifebuoy shampoo ini terdiri atas empat struktur pembentuk iklan sebagaimana dicetuskan oleh Leech. Keempat struktur tersebut yaitu headline, illustration, body copy dan signature line. Pada iklan ini ikon produk shampoo yang diiklankan juga berperan sebagai latar belakang. Jadi selain sebagai signature line ikon produk shampoo pada iklan ini juga berperan sebagai latar belakang.
Contoh Iklan :


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Template Design By:
SkinCorner